Levi Rizki Saputra Notes

Grafik Fungsi Kuadrat

Created at . Updated at .

Grafik yang membentuk parabola

Bentuk:

y=ax2+bx+cy = ax^2 + bx + c

Dengan a0a \neq 0, x,yx, y \in \Re dan a,b,ca, b, c \in \Re

# Titik Potong

# Titik Potong dengan Sumbu X

Memotong sumbu x berarti y=0y = 0, berarti

0=ax2+bx+c0 = ax^2 + bx + c

Titik potongya adalah penyelesaian dari persamaan tersebut. Koordinatnya (x1,0)(x_1, 0) dan (x2,0)(x_2,0 )

# Titik Potong dengan Sumbu Y

Memotong sumbu y berarti x=0x = 0. Jadi

f(x)=ax2+bx+cf(0)=a02+b0+cf(0)=c\begin{aligned} f(x) &= ax^2 + bx + c \\ f(0) &= a \cdot 0^2 + b \cdot 0 + c \\ f(0) &= c \end{aligned}

Maka koordinatnya adalah (0,c)(0, c)

# Titik Puncak Parabola

Titik Puncak

Nilai x pada titik puncak jelas berada di tengah-tengah antara dua titik perpotongan dengan sumbu x. Misalkan x2>x1x_2 > x_1. Maka titik puncak rumusnya:

x=x1+x2x12=2x12+x2x12=x1+x22=(ba)2=b2a\begin{aligned}x & =x_{1}+\frac{x_{2}-x_{1}}{2}\\ & =\frac{2x_{1}}{2}+\frac{x_{2}-x_{1}}{2}\\ & =\frac{x_{1}+x_{2}}{2}\\ & =\frac{\left(\dfrac{-b}{a}\right)}{2}\\ & =\frac{-b}{2a} \end{aligned}

Nilai x ini juga disebut dengan sumbu simetri. Karena jika dijadikan garis vertikal akan membelah/membagi grafik menjadi dua bagian yang sama (simetri).

Nilai y dapat dicari dengan memasukkan nilai x pada persamaan.

y=f(x)f(x)=ax2+bx+cf(b2a)=a(b2a)2+b(b2a)+c=ab24a2+b22a+c=ab24a2+2ab24a2+4a2c4a2=ab22ab2+4a2c4a2=ab2+4a2c4a2×aa=b2+4ac4a×11=b24ac4a=D4a\begin{aligned} y & =f( x)\\ f( x) & =ax^{2} +bx+c\\ f\left(\frac{-b}{2a}\right) & =a\left(\frac{-b}{2a}\right)^{2} +b\left(\frac{-b}{2a}\right) +c\\ & =\frac{ab^{2}}{4a^{2}} +\frac{-b^{2}}{2a} +c\\ & =\frac{ab^{2}}{4a^{2}} +\frac{-2ab^{2}}{4a^{2}} +\frac{4a^{2} c}{4a^{2}}\\ & =\frac{ab^{2} -2ab^{2} +4a^{2} c}{4a^{2}}\\ & =\frac{-ab^{2} +4a^{2} c}{4a^{2}} \times \frac{a}{a}\\ & =\frac{-b^{2} +4ac}{4a} \times \frac{-1}{-1}\\ & =\frac{b^{2} -4ac}{4a}\\ & =\frac{D}{-4a} \end{aligned}

Nilai y juga disebut nilai ekstrim karena merupakan nilai maksimum/minimum dari fungsi kuadrat. Jadi koordinat titik puncak adalah (b2a,f(b2a))(\frac{-b}{2a}, f\left(\frac{-b}{2a}\right)) atau (b2a,D4a)(\frac{-b}{2a}, \frac{D}{-4a})

# Sifat-sifat

# Berdasarkan nilai a

  1. a>0a > 0, grafik membuka ke atas (parabola)
  2. a<0a < 0, grafik membuka ke bawah (parabola terbalik)

Pembuktian: Dapat dibuktukan dengan menganalisa nilai y saat x = 0, 1 dan -1

f(x)=x2f(0)=0f(1)=1f(1)=1\begin{aligned} f(x) &= x^2 \\ f(0) &= 0 \\ f(1) &= 1 \\ f(-1) &= -1 \\ \end{aligned}

Grafik Parabola

f(x)=x2f(0)=0f(1)=1f(1)=1\begin{aligned} f(x) &= -x^2 \\ f(0) &= 0 \\ f(1) &= -1 \\ f(-1) &= 1 \\ \end{aligned}

Grafik Parabola Terbalik

# Berdasarkan nilai D/Diskriminan

Perpotongan dengan sumbu X ditentukan oleh akar-akar dari fungsi. Jadi, berlaku sifat-sifat diskriminan pada perpotongan dengan sumbu x. Sifatnya adalah:

  1. D>0D > 0, memotong sumbu x di 2 titik
  2. D=0D = 0, memotong sumbu x di 1 titik
  3. D<0D < 0, tidak memotong sumbu x

# Berdasarkan nilai c

Nilai cc menentukan koordinat y saat memotong sumbu y. Jadi

  1. c>0c > 0, memotong sumbu y di atas sumbu x
  2. c=0c = 0, memotong sumbu y si sumbu x
  3. c<0c < 0, memotong sumbu y di bawah sumbu x

# Berdasarkan nilai a dan b

  1. a>0a > 0 dan b>0b > 0 atau a<0a < 0 dan b<0b < 0, titik puncak di kiri sumbu y
  2. b=0b = 0, titik puncak di sumbu y
  3. a>0a > 0 dan b<0b < 0 atau a<0a < 0 dan b>0b > 0, titik puncak di kanan sumbu y

Pembuktian:

Saat a>0a > 0 dan b>0b > 0

x=b2a=++=x = \frac{-b}{2a} = \frac{- \cdot +}{+} = -

Saat a<0a < 0 dan b<0b < 0

x=b2a==+=x = \frac{-b}{2a} = \frac{- \cdot -}{-} = - \cdot + = -

Saat b=0b = 0

x=b2a=02a=0x = \frac{-b}{2a} = \frac{0}{2a} = 0

Saat a>0a > 0 dan b<0b < 0

x=b2a=+==+x = \frac{-b}{2a} = \frac{- \cdot -}{+} = - \cdot - = +

Saat a<0a < 0 dan b>0b > 0

x=b2a=+==+x = \frac{-b}{2a} = \frac{- \cdot +}{-} = - \cdot - = +

# Berdasarkan nilai a dan D

  1. a>0a > 0 dan D>0D > 0 atau a<0a < 0 dan D<0D < 0, titik puncak di bawah sumbu x
  2. D=0D = 0, titik puncak di sumbu x
  3. a<0a < 0 dan D>0D > 0 atau a>0a > 0 dan D<0D < 0, titik puncak di atas sumbu y

Pembuktian

Saat a>0a > 0 dan D>0D > 0

y=D4a=++=+=y = \frac{D}{-4a} = \frac{+}{- \cdot +} = \frac{+}{-} = -

Saat a<0a < 0 dan D<0D < 0

y=D4a==+=y = \frac{D}{-4a} = \frac{-}{- \cdot -} = \frac{-}{+} = -

Saat D=0D = 0

y=D4a=04a=0y = \frac{D}{-4a} = \frac{0}{-4a} = 0

Saat a<0a < 0 dan D>0D > 0

y=D4a=+=++=+y = \frac{D}{-4a} = \frac{+}{- \cdot -} = \frac{+}{+} = +

Saat a>0a > 0 dan D<0D < 0

y=D4a=+==+y = \frac{D}{-4a} = \frac{-}{- \cdot +} = \frac{-}{-} = +

# Menyusun Grafik Fungsi Kuadrat

# Jika Melewati Sumbu X pada 2 Titik dan Melewati Suatu Titik

Hampir sama dengan menyusun persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya. Rumusnya

y=a(xx1)(xx2)y = a(x - x_1)(x - x_2)

Bedanya ada aa. Perbedaan itu terjadi karena:

Misal kita membuat persamaan kuadrat dengan akar -1 dan 1.

(x+1)(x1)=0x21=0\begin{align*} (x+1)(x-1) &= 0 \\ x^2 - 1 &= 0 \tag{1} \end{align*}

Kalikan persamaan tersebut dengan -1 dan 2.

x2+1=0\begin{align*} -x^2 + 1 &= 0 \tag{2} \end{align*}

2x22=0\begin{align*} 2x^2 - 2 &= 0 \tag{3} \end{align*}

Persamaan 1,2 dan 3 mempunyai akar-akar yang sama. Lalu kita coba ubah persamaan tersebut menjadi fungsi kuadrat.

f(x)=x21\begin{align*} f(x) = x^2 - 1 \tag{1} \end{align*}

f(x)=x2+1\begin{align*} f(x) = -x^2 + 1 \tag{2} \end{align*}

f(x)=2x22\begin{align*} f(x) = 2x^2 - 2 \tag{3} \end{align*}

Jika dihitung ketiga fungsi memotong sumbu X pada titik yang sama. Lalu kita coba hitung nilai y saat x=2x = 2

y=221=3\begin{align*} y = 2^2 - 1 = 3 \tag{1} \end{align*}

y=22+1=3\begin{align*} y = -2^2 + 1 = -3 \tag{2} \end{align*}

f(x)=2222=3\begin{align*} f(x) = 2\cdot 2 ^2 - 2 = 3 \tag{3} \end{align*}

Kedua fungsi menghasilkan nilai yang berbeda. Namun perbedaanya teratur. Fungsi 2 berasal dari persamaan 2 dan persamaan 2 berasal dari persamaan 1 dikali -1. Ternyata nilai y fungsi 2 merupakan nilai y fungsi 1 dikali -1. Sehingga dibutuhkan aa, agar bisa menghasilkan fungsi yang melewati suatu titik. Bisa dikatakan beberapa fungsi kuadrat berbeda dapat memotong sumbu Y pada koordinat yang sama, tetapi tidak dapat melewati titik-titik yang sama.

Nilai aa dapat dicari dengan memasukkan titik ke dalam rumus.

Hal ini terjadi karena perbedaan bentuk persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat.

ax2+bx+c=0|×2|2ax2+2bx+2c=0ax2+bx+c=y|×2|2ax2+2bx+2c=2y\begin{align*} ax^2 + bx + c = \boxed{0} & \text{\quad\textbar}\times 2\text{\textbar\quad} & 2ax^2 + 2bx + 2c = \boxed{0} \\ ax^2 + bx + c = \boxed{y} & \text{\quad\textbar}\times 2\text{\textbar\quad} & 2ax^2 + 2bx + 2c = \boxed{2y} \end{align*}

# Jika Memotong Sumbu X pada 1 Titik dan Melewati Suatu Titik

Berarti mempunyai dua akar yang sama:

y=a(xx1)(xx1)=a(xx1)2\begin{align*} y &= a(x - x_1)(x - x_1) &= a(x - x_1)^2 \end{align*}

# Jika Diketahui Titik Puncaknya dan Melewati Suatu Titik

Menyusun dari Titik Puncak

Dengan mencari hubungan titik puncak dan titik yang dilewati.

Persamaan untuk mencari titik puncak

xp=x1+x222xp=x1+x2\begin{align*} x_{p} & =\frac{x_{1}+x_{2}}{2}\\ 2x_{p} & =x_{1}+x_{2} \end{align*}

Fungsi kuadrat pada sembarang titik.

y=a(xx1)(xx2)=a(x2x2xx1x+x1x2)=a(x2(x1+x2)x+x1x2)=a(x22xpx+x1x2)\begin{aligned}y & =a(x-x_{1})(x-x_{2})\\ & =a(x^{2}-x_{2}x-x_{1}x+x_{1}x_{2})\\ & =a(x^{2}-(x_{1}+x_{2})x+x_{1}x_{2})\\ & =a(x^{2}-2x_px+x_{1}x_{2}) \end{aligned}

Fungsi kudrat pada titik puncak.

yp=a(xpx1)(xpx2)=a(xp2x2xpx1xp+x1x2)=a(xp2(x1+x2)xp+x1x2)=a(xp22xpxp+x1x2)=a(xp22xp2+x1x2)=a(xp2+x1x2)\begin{aligned}y_{p} & =a(x_{p}-x_{1})(x_{p}-x_{2})\\ & =a(x_{p}^{2}-x_{2}x_{p}-x_{1}x_{p}+x_{1}x_{2})\\ & =a(x_{p}^{2}-(x_{1}+x_{2})x_{p}+x_{1}x_{2})\\ & =a(x_{p}^{2}-2x_{p}x_{p}+x_{1}x_{2})\\ & =a(x_{p}^{2}-2x_{p}^{2}+x_{1}x_{2})\\ & =a(-x_{p}^{2}+x_{1}x_{2}) \end{aligned}

Kurangkan kedua fungsi tadi

yyp=a(x22xpx+x1x2)a(xp2+x1x2)=a(x22xpx+x1x2(xp2+x1x2))=a(x22xpx+x1x2+xp2x1x2))=a(x22xpx+xp2))yyp=a(xxp)2y=a(xxp)2+yp\begin{aligned}y-y_{p} & =a(x^{2}-2x_{p}x+x_{1}x_{2})-a(-x_{p}^{2}+x_{1}x_{2})\\ & =a(x^{2}-2x_{p}x+x_{1}x_{2}-(-x_{p}^{2}+x_{1}x_{2}))\\ & =a(x^{2}-2x_{p}x+x_{1}x_{2}+x_{p}^{2}-x_{1}x_{2}))\\ & =a(x^{2}-2x_{p}x+x_{p}^{2}))\\ y-y_{p} & =a(x-x_{p})^{2}\\ y & =a(x-x_{p})^{2}+y_{p} \end{aligned}

# Jika Diketahui Titik-Titik Lainnya

Buat beberapa persamaan dari titik-titik yang diketahui dengan memasukkannya pada rumus

y=ax2+bx+cy = ax^2 + bx + c

Carilah nilai aa, bb, dan cc dari persamaan yang telah dibuat. Masukkan nilai aa, bb, dan cc ke persamaan di atas. Persamaan baru adalah jawabannya